Tulang Bawang – Dugaan penggunaan video berlogo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang oleh salah satu pasangan calon (Paslon) bupati dalam rangka kampanye kembali memicu perhatian publik. Paslon tersebut diduga memanfaatkan video produk Diskominfo untuk menarik simpati masyarakat dengan cara yang dianggap tidak netral, dan langsung mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk Bawaslu. 30/09/24
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tulang Bawang yang dihubungi untuk memberikan keterangan terkait dugaan tersebut tidak memberikan jawaban yang memadai. Dalam percakapan via WhatsApp, Kadis Kominfo hanya memberikan respon singkat tanpa menyatakan sikap terhadap pertanyaan tersebut.
“Waalaikumsalam wr. wb. No comment ya. Saya kira Anda ingin bertanya soal langganan koran atau advertorial. Teman-teman kan sering ramai membahas hal itu,” ungkap Kadis Kominfo yang enggan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai dugaan keterlibatan dalam kampanye paslon. Ketika didesak, ia kembali menegaskan bahwa komentar lebih lanjut tidak bisa diberikan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Tulang Bawang, Inda Fiska Mahendro, yang juga dihubungi mengenai hal ini menyatakan akan segera mempelajari dan menindaklanjuti dugaan tersebut. “Terima kasih info nya. Akan kami pelajari,” ujar Inda Fiska singkat melalui WhatsApp.
Namun, tindakan Bawaslu yang terkesan lamban ini memicu reaksi dari Harry Oktavia, Ketua DPC Laskar Merah Putih Tulang Bawang. Ia menuntut agar Bawaslu segera turun tangan untuk menyelidiki dugaan tersebut secara menyeluruh. Harry menilai bahwa Bawaslu seharusnya segera memanggil pihak-pihak terkait dan melakukan verifikasi untuk memastikan apakah ada penyalahgunaan wewenang dalam hal ini.
“Kalau mau dipelajari, ya harus cepat, karena waktu berjalan. Medsos terus berjalan, dan produk Pemkab masih dibagikan. Pemkab harus netral, kenapa ini malah lama? Ini sama saja Diskominfo uji nyali Ketua Bawaslu,” tegas Harry Oktavia.
Pihak Bawaslu kini diharapkan dapat segera memberikan kejelasan terkait dugaan pelanggaran ini. Masyarakat menanti agar proses penanganan dugaan pelanggaran ini berjalan transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku demi menjaga integritas Pemkab Tulang Bawang dan memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan adil.
Posting Komentar